Persepsinews.com, Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Samarinda Joha Fajal memberikan respon perihal video viralnya Ismail Bolong terkait pernyataannya soal setoran usaha tambang ilegal kepada pejabat Polri.
Joha mengaku telah mendengar kabar tersebut melalui sosial media. Lebih lanjut ia mengatakan tentunya ada hikmah dari semua ini.
“Kita doakan saja Ismail Bolong sehat dan tidak terjadi sesuatu,” ucapnya, Selasa (8/11/2022).
Dalam video, Ismail Bolong yang mengaku memberikan sesuatu kepada oknum Anggota Polri atau dengan istilah setoran uang sebesar Rp6 miliar.
Berikutnya muncul video terbaru yang menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas kejadian yang menimpah Ismail Bolong. Itu didasari dengan adanya tekanan dari pihak lain.
“Pada video berikutnya kita telah sama-sama mendengar bahwa yang bersangkutan telah melakukan permohonan maaf, karena apa yang dilakukan didasari dengan tekanan,” paparnya.
Lebih lanjut, Joha menjelaskan jika tidak perlu menyebutkan nama perorangan, tetapi lebih kepada suatu bentuk pembelajaran buat Polri itu sendiri.
“Artinya tidak bisa dipungkiri bahwa hampir semua oknum ikut serta di sana, sehingga ini perlu dibenahi secara bersama-sama,” pungkasnya. (Red/ Adv DPRD Samarinda)
