Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kaltim Muhammad Faisal mengatakan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi menyambut baik digelarnya event Gekrafs Corners yang digelar DPW Gekrafs Kaltim.
Hal itu disampaikan Faisal saat membuka Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Corner di City Centrum Hotel Mercure Samarinda, Jumat 16 September 2022.
Kegiatan digelar selama tiga hari (16-18 September) dirangkai talkshow, workshop, fashion show, pameran fotografi, musik serta penandatanganan pembentukkan Koperasi Gekrafs Kalimantan Timur.
Menurut Faisal, even ini penting dan sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM di sektor ekonomi kreatif, termasuk bagi para pegiat seni dan budaya.
“Di sini kita bisa menyaksikan langsung gelaran produk ekonomi kreatif Kaltim yang spektakuler, bernilai dan membanggakan kita semua,” katanya.
Faisal berharap Gekrafs Kaltim akan menjadi lokomotif para pelaku ekonomi kreatif di Benua Etam untuk terus eksis dan menghasilkan produk-produk andalannya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Pemerintah Provinsi Kaltim pada prinsipnya akan terus mendukung berbagai upaya kreatif yang dibuat masyarakat dalam meningkatkan hasil usahanya, sehingga akan memperkuat perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita dukung dan sukseskan event Gekrafts Corners ini dengan berkunjung, sebagai sarana berbelanja, membuat transaksi, rekreasi dan hiburan, serta menambah pengetahuan dan wawasan,” ajaknya.
Wagub lanjut Faisal, meyakini berbagai ragam produk ekonomi kreatif yang berada di Gekrafs Corners dapat dipasarkan guna meningkatkan hasil usaha dan menumbuhkan perekonomian Kaltim yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu Ketua DPW Gekrafs Kaltim Aji Mirza Hakim menuturkan, melalui event ini masyarakat yang terlibat dalam ekonomi kreatif dapat lebih belajar, bersinergi dan berdaya guna demi memajukan ekonomi daerah.
Ia berharap kedepan event Gekrafs Corner ini dapat terus berlangsung setiap bulan dengan pola kerjasama yang baik dengan City Centrum Samarinda. Dengan begitu masyarakat bisa lebih mengenal budaya lokal seperti kerajinan tangan, kuliner daerah, desain produk, pertunjukan seni hingga musik. (Ozn/Adv)