Persepsinews.com, Samarinda – Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan pada 2022, diperkirakan anggaran Covid-19 berkisar Rp 100 miliar.
Angka tersebut jauh dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 350 miliar. Anggaran penanggulangan Covid-19 tersebut disediakan untuk membantu warga yang tedampak.
“Masing-masing OPD yang akan bertanggung jawab untuk memantau penggunaan dana ini,” ujar Deni, Selasa (15/3/2022).
Diungkapkan Deni, pengalokasian dana penaggulangan Covid-19 pada tahun ini tidak sebesar ditahun sebelumnya, lantaran daya serap setiap OPD yang rendah. Ini berpengaruh oleh kondisi Kota Samarinda yang membaik karena sempat berada di posisi PPKM level 1.
“Tugas kami hanya memantau sejauh mana serapannya, apakah bisa berjalan dengan maksimal atau kebalikannya. Alhamdulillah kondisi saat ini tidak separah ditahun sebelumnya,” ucapnya.
Mantan Ketua Pansus Covid-19 DPRD Samarinda itu berharap alokasi anggaran penanggulangan Covid-19 di tahun berikutnya terus menurun.
Sebab masih banyak sektor yang memerlukan suntikan anggaran dari pemerintah seperti penanganan ODGJ.
“Banyak sekali yang bisa kita suport seperti penanganan ODGJ, ke Dinas Sosial. Jadi keperluan-keperluan dana yang mendadak yang tidak ada posnya, itu paling penting,” tandasnya. (Nta/Adv)