Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Dinas Kependudukan, pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita mempresentasikan peoyek perubahan bertajuk Sistem Strategi Peningkatan Anggaran responsif (PEKA) Gender Kaltim saat mengikuti Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Peserta yang mengikuti kegiatan ini diminta menampilkan hasil karya, inovasi proyek perubahan di lingkungan pemerintah daerah masing-masing.
Diklat PKN II terdiri dari 4 tahapan. Pertama, pengenalan integritas kepemimpinan. Kedua, manajemen kepemimpinan. Ketiga, strategi marketing. Keempat, tahap implementasi.
“Sistem ini akan menciptakan OPD di lingkungan Pemprov Kaltim membuat kebijakan yang sensitif atau ramah gender,” terang Soraya, Kamis (10/11/2022).
Ditambahkan Soraya, diklat PKN II ini bertujuan PNS mempersiapkan diri menuju Jabatan Pratama Tinggi (eselon II).
“Yang mengikuti PKN II ini rata-rata sudah berstatus eselon 2. Tapi kita duduk bareng baru ini. Di sini, kita lakukan seminar dan expo mini. ” jelas Soraya selaku Bendahara Angkatan 14.
Irfan Taufik selaku Presiden Angkatan 14 menambahkan, proyek perubahan tersebut dipresentasikan kepada penguji dan mentor. Penilaian tersebut memiliki kriteria sendiri yang terangkum pada babak akhir dari seluruh rangkaian diklat PKN tersebut.
“Rancangan tersebut dilihat apakah memberikan manfaat kepada masyarakat dan sesuai dengan visi-misi pimpinan daerah masing-masing,” terang Irfan. (Red/ Adv DKP3A Kaltim)
