Persepsinews.com, Samarinda – Dalam upaya menekan tingkat inflasi, Pemerintah Kota (Pemktot) Samarinda menyalurkan dua skema bantuan bagi masyarakat terdampak akibat kenaikan harga Bahan Bakar minyak (BBM) subsidi. Bantuan diberikan lewat anggaran senilai Rp 16,5 miliar.
Ketua DPRD Kota Samarinda Sugiyono mengatakan jika dirinya mengapresiasi lengkah Pemkot tersebut. Pasalnya masyarakat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Mendukung penuh langkah menekan angka inflasi terhadap dampak naiknya harga bahan bakar minyak,” sebutnya, Rabu (28/9/2022).
Politisi PDI Perjuangan itu juga mendukung respons cepat Wali Kota Samarinda Andi Harun menekan inflasi daerah.
“Sudah pasti kami mendukung dan mendorong, supaya pemkot terus berupaya semaksimal mungkin (menekan inflasi daerah),” terusnya.
Terlebih apabila Pemkot mampu mengendalikan kenaikan angka inflasi, maka akan mendapatkan ganjaran Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 10 miliar dari pemerintah pusat.
“Apalagi dari pusat ada menjanjikan bonus Rp 10 miliar dalam bentuk DID (Dana Insentif Daerah),” pungkasnya. (Red/Adv)
