
Persepsinews.com, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani mengungkapkan jika sepekan berlakunya kebijakan Pertamina menjual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite saat malam hari bukan solusi.
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menyebut kebijakan tersebut hanya menambah masalah baru. Sebab akan terjadi penumpukan hingga antrean yang mengular di beberapa SPBU Samarinda.
“Tidak efektif sama sekali jika aturan pembelian Pertalite diberlakukan pada malam hari. Mobilitas masyarakat itu dilakukan dari pagi hingga sore, malamnya ya istirahat bukannya malah antre isi BBM,” ucap saat dikonfirmasi, Selasa (1/11/2022).
Sebelumnya, Pertamina mengeluarkan kebijakan mengenai aturan jam waktu pengisian Pertalite pukul 19.00 hingga 00.00 Wita.
Ada beberapa SPBU di Samarinda yang memberlakukan aturan tersebut seperti SPBU di jalan Juanda, Kesuma Bangsa, dan Diponegoro.
“Kalau andai kata memang masih terjadi penumpukan terus-menerus, mungkin kami akan menindaklanjuti terkait apa yang terjadi di lapangan dan memproses keluhan-keluhan yang masuk ke kami,” pungkasnya. (Red/ Adv DPRD Samarinda)