Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi I DPRD Samarinda Afif Rayhan Harun, bersama Satpol-PP melakukan sidak ke dua cafe yang ada di kawasan Jalan Juanda, Samarinda. Hasilnya, mereka berhasil menutup satu cafe yakni Cafe The Arion.
Afir membeberkan, sidak kali ini berdasarkan laporan dari warga yang mengeluhkan cafe tersebut ribut hingga jam 3 subuh dini hari. Setelah mendapatkan laporan tersebut, dewan juga telah melakukan pengintaian sejak lama.
“Karena tidak memiliki bukti konkrit untuk melakukan sidak, maka dari itu baru sekarang dilakukan sidak dan penutupan kafe,” ujar Afif melalui sambungan telpon, Senin (28/3/2022).
Dengan menggandeng Satpol-PP Samarinda, sebelumnya Afif sudah melampirkan bukti berupa mengetahui pemilik lahan,pengurus, dan pemilik kafe,serta video.
“Alhamdulillah Satpol-PP sangat mensupport sekali kegiatan kita. babinsa dan polisi juga ada, akhirnya kita semua dapat menyegel tempat yang meresahkan itu,” katanya.
Menurut peraturan yang ada, penjaga kasir harus berstatus suami istri, namun ketika didapati oleh Satpol-pp ternyata penjaga kasir bukan sepasang suami istri. Bahkan, salah satunya di KTP sudah kawin.
Selain menyasar cafe The Arion, Komisi I dan Satpol-PP juga menuju ke cafe Magara yang ada di Jalan Juanda. Hasilnya, ditemukan bekas botol miras.
“Di Magara masih saya berikan peringatan pertama, kalau kedepannya saya mendengar masih ada keributan lagi dari warga, Magara juga akan fseperti The Arion,” ujarnya lagi
Seperti ke The Arion, Komisi I sebelumnya mengumpulkan bukti yang diadukan oleh warga, guna mengecek kebenarannya.
“Kami juga akan membuatkan surat panggilan kepada pemilik lahan, pemilik kafe, karena meresahkan. Bukan hanya bulan Ramadhan, jam 3 subuh itu sudah mengganggu masyarakat sekali,” paparnya.
Lebih lanjut, Komisi I DPRD Samarinda menargetkan masih ada satu kafe lagi yang akan disidak.
“Saya tidak bisa sebutkan takutnya nanti bocor, pokoknya ada target,” pungkas Afif. (Nta/Adv)