Persepsinews.com, Samarinda – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membahas kerja sama antara Perusahaan Daerah Melati Bhakti Satya (MBS) dengan PT Pelindo dalam pengelolaan pandu tunda kapal di alur Sungai Mahakam.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, mengatakan bahwa Komisi II akan mengawasi proses penyelesaian aturan teknis kerja sama tersebut hingga penandatanganan antara PT Pelindo Jasa Maritim dengan Perusda MBS.
Dalam klausul kerja sama, Perusda MBS bertindak sebagai vendor seperti kerja sama yang telah dilakukan Pelindo dengan Perusda milik Pemkot Samarinda di jembatan Mahkota II dan Perusda milik Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) di Jembatan Kukar.
“Dari rapat tersebut, disepakati Perusda MBS dan PT Pelindo akan segera membahas potensi kerja sama di seluruh jembatan dan potensi usaha jasa pelayaran lainnya di wilayah Provinsi Kaltim,” ujar Tyo sapaannya.
Komisi II juga mendorong Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelayaran (KSOP) Kelas II Samarinda agar memberikan rekomendasi dan ijin terkait pandu tunda di perairan Kaltim.
“Serta sedang mendorong pembentukan Perda inisiatif terkait alur Sungai Mahakam,” terusnya.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut dihadiri perwakilan KSOP Kelas II Samarinda, Manajemen PT Pelindo Jasa Maritim dan Direktur PD MBS. (San/ Adv DPRD Kaltim)
