
Persepsinews, Samarinda – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur sejak tahun 2022 lalu mencatat tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ada di Kota Tepian. Namun, memasuki awal tahun 2023 kasus DBD mulai mengalami penurunan bahkan sejumlah wilayah sudah 0 kasus seperti Samarinda.
Menanggapi hal itu Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Damayanti mengatakan, kondisi ini diharapkan bisa jadi pembelajaran untuk masyarakat dan dinas terkait agar kedepan bisa lebih waspada terhadap penyakit menular seperti DBD.
“Ini mungkin jadi pembelajaran buat kita, karna kita tahun-tahun kemaren fokus ke covid, untuk itu kedepan kita harus lebih waspada,” tutur Damayanti saat dihubungi Persepsinews, Senin (30/1/2023).
Damayanti berharap, penanggulangan DBD di Kota Tepian kedepan bisa lebih baik lagi dan kasus DBD bisa terus ditekan.
Untuk itu, Pemerintah Samarinda diharapkan bisa lebih intens melakukan sosialisasi ke masyarakat Terkait bahaya DBD
“Harapannya pemerintah bisa lebih intens lagi untuk memberikan wawasan ke masyarakat terkait DBD agar selalu menjaga lingkungan,” tutupnya. (Ozn/ Adv DPRD Samarinda)