
Persepsinews.com, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengusulkan sejumlah program prioritas pendidikan pada 2023 mendatang.
Hal ini ia sampaikan disela-sela rapat bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda beberapa waktu lalu.
“Meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan benar-benar menggunakan anggaran tahun 2023 untuk pelaksaan program yang benar-benar prioritas sebab, anggaran yang tersedia tidak akan cukup mengakomodasi semua program secara penuh,” katanya, Kamis (3/11/2022).
Selain, Komisi IV juga membahas pemberian TTP (insentif) untuk guru yang sudah menerima TPG (Tunjangan Profesi Guru), Pusat Layanan Autis yang dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pemberian gaji kepada guru pendamping anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di sekolah umum, dan penerimaan murid baru.
Dengan kata lain, Komisi IV dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sepakat sama-sama mencari kegiatan-kegiatan yang perlu diprioritaskan untuk dilaksanakan.
“Mengingat anggaran yang tersedia tidak akan cukup untuk melaksanakan semua program sekaligus,” bebernya.
Selain itu, masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tiap tahun, pemberian gaji guru pendamping anak berkebutuhan khusus di sekolah-sekolah inklusi masih bersifat sukarela dari sekolah. dan pembangunan sekolah baru atau meningkatkan daya tampung sekolah juga menjadi usulan prioritas pada 2023.
“Kita mencari program yang benar-benar harus diprioritaskan,” pungkasnya. (Red/ Adv DPRD Samarinda)