spot_img

KONI Kaltim Selenggarakan Coaching Clinic Tingkatkan Kapasitas Pelatih

Persepsinews.com, Samarinda – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar coaching clinic pelatihan pelatih, yang berlangsung 11 November 2023. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) dan pelatih yang ada. Namun tetap memperioritaskan cabor yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Ketua Panitia Pelaksana, Ismail dalam sambutannya menyampaikan jumlah peserta yang hadir 65 orang termasuk yang tidak masuk babak kualifikasi (BK) PON.

“Adapun sumber dana sepenuhnya dari KONI Kaltim, yang disalurkan kepada bidang-bidang, tentu dalam kepanitiaan,” ucap Ismail.

Ada empat narasumber yang mengisi kegiatan untuk peningkatan prestasi para atlet di masing-masing cabor menuju PON.

Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras menyampaikan rasa terima kasih, dan bangganya atas terselanggaranya coaching clinic pelatihan pelatih persiapan menuju PON XXI. Diperkenalkannya, dr Didik yang sudah dua kali mendampingi kontingen Kaltim dalam perhelatan PON, yakni di Jawa Barat (Jabar) pada 2016, dan PON Papua pada 2020.

“Insha Allah nanti pada saat PON Aceh dan Sumatera 2024, beliau juga akan mendampingi kita dalam mengukir prestasi,” ungkapnya.

Rusdi mengungkapkan bahwa mimpi masih panjang, meskipun hilal kebaikan kontingen Kaltim sudah terlihat di arena BK PON ke XXI 2023 yang dimotori oleh Wakil Ketua I Ego Arifin dan Binpres. Saat ini Kaltim sudah mengumpulkan sebanyak 82 medali emas, artinya Kaltim sudah melampaui target 7 medali emas.

“Yang harapannya 70 medali emas, sekarang kita sudah mencapai 82. Kita sudah berada diposisi keempat setelah Jabar, Jatim, DKI Jakarta, Kaltim, Jateng,” urainya.

Namun, Rusdi menegaskan bahwa perjuangan sesuangguhnya ada di PON XXI Aceh dan Sumut 2024 mendatang. Karena saat ini hanya rentetannya saja. Maka, oleh karena itu pihaknya sudah menyertakan sebanyak 986 atlet yang lolos hanya 639. Namun dikategorikan ada 480 yang lolos medali, sementara yang non medali 159 atlet.

“Ini angkanya memang luar biasa, tetapi yang lolos medali ada 45 cabor dan nono medali 14. Tapi kalau kita kriteriakan sekitar 35 persen (wilayah), tetapi yang 65 persen (kejurnas/nono wilayah),” terangnya. (Ai/ Adv Dispora Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer