Persepsinews.com, Samarinda – Cabang olahraga (cabor) jujitsu Kalimantan Timur (Kaltim) berangkat menuju babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON). Wakil Ketua Umum Jujitsu Kaltim Saptoko menyampaikan bahwa pelaksanaan BK PON untuk cabor jujitsu berada di Bekasi dengan menbawa delapan atlet di semua kelas tanding.
“Ada delapan atlet yang kita bawa, dan keseluruhannya mengikut kelas tanding masing-masing. Jadi tidak ada yang doble, satu atlet memainkan satu kelas,” kata Saptoko.
Saptoko juga menjelaskan bahwa keputusan di BK PON juga hanya ada delapan nomor tanding. Serta tidak ada seni dalam pegelarannya. Tim yang berangkat ini diharapkan bisa masuk dalam tiga besar. Hasil yang terbaik tentu dimaksimalkan mengingat cabor jujitsu merupakan salah satu cabor harapan.
“Yang paling penting bisa membawa yang terbaik untuk nama Kaltim. Kelasnya ada empat kelas di newaza atau perkelahian bawah, dan empat kelas di fighting system atau perkelahian bebas,” urainya.
Dari delapan atlet yang dibawa ini, dirinya menargetkan empat nomor atau empat atlet bisa lolos ke PON XXI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendatang. Pelaksaanaan BK PON bakal berlangsung di Bekasi pada tanggal 27-29 Oktober 2023.
Saptoko mengaku bahwa dirinya tidak menargetkan peraihan medali emas, perak atau perunggu. Namun yang paling penting bisa lolos ke PON. Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Rusdiansyah Aras menyampaikan apresiasi terutama pada jajaran pengurus jujitsu Kaltim yang telah mempersiapkan atletnya sejak dari seleksi provinsi (selekprov) hingga berangkat ke BK PON.
“Mudah-mudahan tim ini nantinya bisa memberikan sesuatu yang membanggakan untuk kita menghadapi PON XXI di Aceh dan Sumut,” pungkasnya. (Ai/ Adv Dispora Kaltim)