Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim melalui Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang SMA menggelar kunjungan pembelajaran atau studi tiru Program Double Track ke SMA 4 Bangkalan dan SMA 1 Turen di Jawa Timur. Agenda tersebut juga sekaligus melakukan penyusunan dokumen kurikulum sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Disdikbud Kaltim, Sofia Rahmi menyampaikan Bidang Pembinaan SMA melalui Seksi Kurikulum dan Penilaian SMA berupaya untuk melakukan langkah konkret.
“Harapannya agar mampu membuat inovasi kurikulum yang saat ini sudah ada dari Kurikulum Merdeka. Yakni sebagai payung hukum program diverifikasi yang mengarah pada kompetensi vokasi dan muatan lokal berbasis kearifan lokal,” ungkapnya.
Kegiatan Studi Tiru Double Track Bidang SMA itu juga dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, Kabid SMA Mispoyo, Kasi Kurikulum dan Penilaian Atik Sulistyowati serta Kepala Cabang Dinas Wilayah I-VI. Para rombongan disambut oleh Kabid SMA Disdik Jatim, Ety Prawesti.
“Kegiatan pembukaan dan penyusunan program dokumen kurikulum sekolah (program double track) dilaksanakan di Hotel Platinum Surabaya mulai 18-21 Mei 2022,” jelas Sofia.
Sebagai informasi, Double Track merupakan kurikulum yang mengkombinasikan pola pembelajaran SMA dengan SMK. Sistem ini dikemas seperti ekstrakurikuler tapi wajib diikuti oleh para siswa. Per Oktober 2021, sudah ada 158 SMA di Jatim yang menerapkan program Double Track. Hasilnya diharapkan siswa SMA bisa mempunyai keterampilan setelah lulus. (Gia/Adv)