Persepsinews.com, Samarinda – Kota Samarinda tengah memasuki kenaikan trafik terpapar Covid-19. Hingga saat ini Kota Tepian berada di level 3 dan zona merah.
Tentu hal ini membuat segala kalangan terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) was-was. Pasalnya, seperti sebelumnya angka Covid-19 meninggi tentu ekonomi ikut merosot kebawah.
Permasalahan tersebut langsung ditanggapi oleh Laila Fatihah selaku Anggota Komisi II DPRD Samarinda. Meski Covid-19 di Samarinda meningkat, Laila berharap jangan sampai membuat ekonomi ikut terpuruk.
“Kalau untuk saat ini semua masih berjalan seperti biasa, artinya dari segi perdagangan masih beroperasi. Dan perlu diingat, semakin meningkatnya Covid-19 protokol kesehatan pun harus semakin ditingkatkan,” ungkap Laila Fatihah saat dihubungi melalui telepon. Kamis (17/2/2022).
Laila Fatihah juga mengingatkan, dengan naiknya grafik menjadi kewaspadaan untuk warga Samarinda. Adapun varian virus terbaru yakni Omicron. Meskipun Omicron tidak separah varian Delta, masyarakat harus paham menjaga diri serta mengikuti aturan.
“Walaupun kita baru saja menggeliat setelah sekian lama terpuruk di masa pandemi yang sempat meninggi. Untuk kondisi seperti ini sebenarnya tidak terpengaruh bagi UMKM, karena bisa diperjual belikan melalui online,” kata Laila.
Lebih lanjut, Laila juga menuturkan pada saat seperti ini para pelaku UMKM harus menjaga kualitas untuk melayani konsumen melalui penjualan online.
“Jangan terpuruk dengan covid-19 yang mulai meninggi lagi. Justru harus melakukan trobosan dengan tetap bisa berkreasi,” ujarnya.
Sebab menurut Laila, Samarinda juga merupakan kota jasa, maka dia minta UMKM harus berkreasi. Karena apapun yang dijual di Samarinda pasti laku. Apalagi Kota Tepian tempat favorit untuk berjualan.
“Intinya tetap jaga kualitas sehingga apa yang dijual tidak hanya mencari keuntungan tetapi juga kepuasan konsumen yang utama,” tutupnya. (Nta/Adv)