
Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda Jasno ingin memaksimalkan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Menurut Jasno, anggaran penangganan bencana harus ditambah agar sesuai dengan kebutuhan BPBD. Karena ia menilai selama ini anggaran yang ada tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh BPBD.
“Dana yang ada tidak sesuai dengan tuntutan kerja BPBD yang tidak saja menanggulangi banjir tapi bencana lain, seperti tanah longsor,” terangnya.
“Karena memang kegiatan kegiatan BPBD ini kan cukup banyak apalagi kebencanaan masalah banjir dan lain-lain,” tambahnya.
Apalagi dalam beberapa pertemuan Kepala BPBD sering kali mengajukan penambahan anggaran dihadapan DPRD Samarinda.
“Mudah-mudahan nanti di anggaran 2023 kita maksimalkan, sehingga kerja-kerja BPBD bisa maksimal terkait banjir,” harapya.
Selain itu, dirinya juga menyarankan agar Pemerintah Kota Samarinda dalam hal ini Dinas PUPR untuk melakukan beberapa langkah antisipasi. Di antaranya adalah melakukan relokasi terhadap Sungai Karang Mumus (SKM) lalu mengkoneksikan drainase ke Karang Mumus.
“Karena kalau nggak dilakukan itu masyarakat akan membangun rumah, membangun tempat-tempat yang lain sehingga yang seharusnya daerah itu bisa teralih air karena ada rumah dan lain-lain sehingga anak-anak sungai,” pungkasnya. (Red/Adv)