Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Ahmat Sopian menyoroti masih banyaknya anak jalanan (anjal) dan gelandangan pengemis (gepeng) yang masih berkeliaran di Kota Samarinda.
Hal itu menurutnya, menjadi bukti jelas bahwa masih ada oknum yang mengeksploitasi tenaga kerja di bawah umur.
“Jelas menyalahi konsep Samarinda menjadi Kota Layak Anak (KLA),” ujar Ahmat Sopian, Kamis (27/10/2022).
Padahal, sudah jelas Kota Samarinda telah memiliki aturan jelas yang mengatur hal tersebut, yaitu Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pembinaan Anjal dan Gepeng.
“Keberadaan mereka itu selain di lampu merah selain mengganggu pengguna jalan juga mengancam keselamatan mereka sendiri hingga memicu kecelakaan lalu lintas,” paparnya.
Ia pun mendesak instansi penegak Perda, dalam hal ini Satpol PP Kota Samarinda, untuk memperketat pengawasan terhadap keberadaan anjal dan gepeng tersebut. Terlebih saat ini jenis mereka beragam ada yang menggunakan kostum badut hingga mengamen di perempatan jalan.
“Karena sebentar lagi Perda Kota Layak Anak akan disahkan. Sehingga hal-hal seperti ini harusnya tidak ada lagi,” pungkasnya. (Red/ Adv DPRD Samarinda)
