Persepsinews, Samarinda – Memasuki tahun politik, pada puncak penyelenggaraan pemilihan umum, baik pemilihan presiden (pilpres), pemilihan kepala daerah (pilkada) hingga pemilihan legislatif (pileg) pada tahun 2024 mendatang, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi meminta seluruh masyarakat Kalimantan Timur tetap menjaga kondusifitas.
Hal itu disampaikan Hadi Mulyadi saat membuka Rapat Kerja (Raker) wilayah V Sekolah Minggu Gereja Toraja, yang digelar di Gereja Toraja Jemaat Moria Samarinda Seberang, Kamis (6/10/2022).
Dalam kesempatan itu, Hadi berharap masyarakat Kaltim bisa lebih memahami toleransi dalam demokrasi.
“Perbedaan pilihan dalam pilpres, pilkada maupun pileg tidak masalah, itulah demokrasi. Namun jangan hanya karena perbedaan pilihan, kita terpecah. Hal seperti ini tidak boleh terjadi, berbeda pilihan itu sah-sah saja, asal jangan membuat kita terpecah. Oleh karena itu tetap jalin dan pererat tali silaturahim antar sesama, ini kunci utama untuk tetap mempertahankan persatuan bangsa ini,” kata Hadi.
Menurut Hadi Mulyadi, menjelang pemilu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menjadi kunci utama. Mengingat, negara kesatuan Republik Indonesia terlalu luas untuk dipagari dan terlalu banyak suku bangsa serta enam agama, termasuk banyak komponen bangsa lainnya.
Diumur 77 tahun Negara Kesatuan Republik Indoensia (NKRI) saat ini, masyarakat patut bersyukur negara ini masih dalam kondisi yang utuh.
“Kita seluruh bangsa Indonesia patut bersyukur. Karena diusianya yang 77 tahun, bangsa dan negara tetap berdiri utuh dalam bingkai NKRI,” tegas Hadi Mulyadi. (Ozn/Adv)