Persepsinews.com, Samarinda – Badan Intelijen Kejaksaan Tinggi Kaltim baru -baru ini melaksanakan penyuluhan hukum lewat program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMKN 2 Samarinda pada Senin (14/3/2022).
Pun, mengikutsertakan juara II tingkat Kota Samarinda dan MAN 1.
Mengangkat tema Generasi Emas Tanpa Narkoba dan Perlindungan serta Pencegahan Terhadap Anak.
Demikian dikatakan oleh, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati, Tony Yuswanto.
“Narsumnya saya sendiri dan Kasi B Kejati Bapak Praden Simanjuntak,” ucapnya.
Sebanyak 40 siswa-siswi SMKN 2 Samarinda mengikuti penyuluhan tersebut. Bahkan, selama penyelenggaraan siswa-siswi nampak antusias dengan mengajukan beberapa pertanyaan ke narasumber.
Lebih jauh, dikatakan Tony, penyuluhan ini bertujuan memperkenalkan hukum sejak dini.
Dimana, harapannya menciptakan generasi muda yang melek akan hukum. Supaya ke depannya mampu membentuk generasi muda sadar hukum dan menjadi role mode untuk masyarakat disekitarnya.
“Dengan tahunya siswa-siswi terhadap hukum. Harapannya mereka kedepan tidak terjerat dan terhindar dari hukum,” jelasnya.
Sementara dari, Waka Kurikulum MAN 1 Samarinda, Milad Islami mengatakan memang beberapa tahun ini pihaknya (MAN 1,red) dengan Kejati sudah menjalin kerja sama dan bersinergi melalui program Pemilihan Duta Sadar Hukum.
“Disini banyak sekali materi yang disampaikan. Dengan harapan memupuk kesadaran generasi muda tentang penegakan hukum,” katanya.
Pihaknya, pun sangat sepakat dan mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh Kejati. Seperti pembekalan untuk para peserta didik dalam pencegahan korupsi sejak dini.
“Kedepannya kerja sama ini terus terjalin dan ditingkatkan supaya anak-anak ini tahu seluk beluk persoalan penegakan hukum,” pungkasnya. (Red/Adv)