Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Tianur Optimis kedepan Indonesia termasuk Kalimantan Timur akan mampu mencetak atlet berprestasi hingga ke kanca dunia melalui sistem Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sejak 9 September 2021 lalu.
DBON merupakan dokumen rencana induk yang berisikan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan dalam lingkup olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, dan industri olahraga.
Dokumen yang merupakan lampiran perpres 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional ini memuat visi, misi, prinsip, tujuan, dan sasaran; kebijakan, strategi, dan penyelenggaraan; serta peta jalan DBON.
Visi DBON Tahun 2021-2045 adalah “Mewujudkan Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul, dan Berprestasi Dunia”.
Kadispora Kaltim Agus Tianur mengatakan, melalui sistem yang dibangun DBON akan mampu menciptakan atlet yang tidak hanya berpreatasi di ajang PON saja melainkan Asian Games hingga Olimpiade.
“Membina olahraga internasional, buat apa kita punya prestasi tapi jumlah atlet kita yang punya prestasi nasional dibawah provinsi lain yang rankingnya di bawah, karna dengan sistem DBON sudah jelas arah bimbingannya, bisa jadi nanti yang ranking 10 di pon sumbangsihnya di pon bisa lebih banyak di Asian Games atau Olimpiade lebih besar,” kata Agus Tianur kepada Persepsinews di Kantornya.
Terdapat 14 cabang olahraga yang di fokuskan dalam sistem DBON beberapa diantaranya seperti sepak bola, bulutangkis, angkat besi hingga basket. Pembatasan cabor ini dilakukan agar pemerintah bisa lebih fokus membangun para atlet jauh berkembang.
Agus menuturkan pihaknya telah berkoordinasi bersama Kemenpora terkait pengembangan 14 cabor tersebut sesuai perpres DBON. Ia juga memastikan fasilitas latihan para atlet di daerah baik Provinsi dan Kabupaten dan Kota sangat tercukupitercukupi untuk menunjang para atlet saat ini. (Ozn/Adv)
