Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie sebut penanganan banjir perlu pembicaraan serius bersama Pemerintah Kota, Provinsi hingga Pusat.
Novan Syahronny,mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sudah berupaya dan gelontorkan triliunan dana untuk menyelesaikan perosalan banjir di kota Tepian.
“Tapi hal ini tidak bisa berjalan maksimal kalau tidak ada keterlibatan dari pemerintah provinsi,” kata Novan, Senin (28/3/2022).
Pasalnya, pasang air Sungai Mahakam yang tinggi berdampak masuk ke pemukiman warga belakangan waktu, itu disebutnya merupakan imbas sedimentasi yang semakin tinggi.
Novan sapaan karibnya memapaparkan, salah satu sumber air berasal dari daerah Pampang, Samarinda Utara. Sementara air tersebut tidak hanya dari intensitas hujan, melainkan dampak dari pembuakaan lahan.
Terlebih lagi, ada kiriman air dari Muara Badak, Kutai Kartanegara, yang secara otomatis harus melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam penanganan banjir.
Itu sebabnya, Politisi Golkar itu berharap adanya sinergi dan kolaborasi antarpemerintah, khususnya Pemkot Samarinda dan Pemkab Kukar, lantaran dikatakanya banjir perlu ditangani dari wilayah hulu.
“Kami berharap Pemprov bisa bersinergi membicarakan ini dengan Pemkab Kukar dan Pemkot Samarinda. yang nantinya ini bisa kita bawa ke pemerintah pusat, untuk penanganan banjir ini,” ungkapnya.
Novan Syahronny Sebut Penanganan Banjir di Samarinda Perlu Keterlibatan Pemprov hingga Pusat. Novan juga menyebutkan bahwa upaya Pemkot Samarinda bukan tidak ada.
“Dibuktikan dari pembangunan drainase yang digenjot, kini telah dirasai perubahannya,” tutup Novan. (Nta/Adv)