Persepsinews.com, Samarinda – Dengan adanya langka Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan Gelar Pangan Murah (2022). Mendapatkan tanggapan dari Novi Marinda Putri,anggota Komisi II DPRD Samarinda.
Hal itu disampaikan Novi Marinda Putri melalui sambungan telepon, ia mengatakan dengan adanya pasar murah diharapkan jangan sampai mengundang kerumunan.
“Jangan sampai terjadinya kerumunan, karena khawatir akan timbul klaster baru ditengah pandemi,” tegasnya.
Disebutnya lagi, seperti peristiwa kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu, dari hasil pantauannya ia menyaksikan antrean panjang.
“Jangan sampai terjadi hal seperti itu, harus benar-benar dipersiapkan bagaimana formulanya,” ujar Novi.
“Dan jangan sampai ada orang hari ini belanja besok belanja lagi, nanti bisa terjadi penumpukan lagi,” sambungnya.
Kendati itu, Pemerintah Kota (Pemkot) dan Dinas Perdagangan dimintanya mengukur kesanggupannya dalam mensubsidi bahan pangan kepada warga Tepian.
“Subsidi itu, harus seluruh barang di Kota Samarinda bukan hanya satu item aja,” ujarnya.
Novi berharap, penyelenggaran ini dapat merata dirasakan oleh seluruh masayarakat Kota Tepian.
“Jangan sampai niatan baik ini justru menimbulkan masalah lainnya,” pungkasnya. (Adv/Nta)