spot_img

Pastikan Birokrasi Tidak Terpengaruh Kontestasi Politik, Sri Wahyuni: Tugas Berat Sekda

Persepsinews.com, Samarinda – Sri Wahyuni, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, mengemban kepercayaan dan amanah baru untuk untuk memimpin Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) untuk periode 2023-2026.

Terpilihnya Sri Wahyuni sebagai Ketua Umum Forsesdasi ini ditetapkan dalam Musyawarah Nasional Forsesdasi, di Mataram, beberapa waktu lalu.

Ia kemudian menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang telah diberikan kepada Kaltim untuk memimpin forum tersebut.

“Karena setelah Jawa dan Sumatera, sekarang giliran Kalimantan,” ujarnya dengan rendah hati.

Lanjutnya, Kaltim juga telah dipilih sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pembangunannya saat ini sudah dimulai.

Dengan demikian, tantangan mendatang bagi para sekretaris daerah perlu menjadi sorotan, termasuk bagaimana mempertahankan sistem merit di lingkungan birokrasi agar tetap terjaga, terutama pasca-pemilu dan pemilihan kepala daerah.

“Ini merupakan tugas berat bagi kita semua, yakni memastikan agar birokrasi yang berjalan tidak terpengaruh oleh hasil kontestasi politik tahun depan,” ungkapnya.

Sri Wahyuni juga membahas tantangan merit sistem yang dihadapi dengan adanya UU nomor 20 tahun 2023 tentang ASN, terutama terkait dengan tenaga honor.

Ia menegaskan bahwa meskipun tenaga honor tidak dihapus, namun tidak boleh diangkat dalam bentuk tenaga honor.

“Diharapkan melalui Forsesdasi, dapat diberikan masukan serta formula yang direkomendasikan kepada pemerintah pusat terkait dengan status tenaga honor,” bebernya.

Musyawarah Nasional Forsesdasi juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Suhajar Diantoro, serta sejumlah sekretaris daerah provinsi dan kabupaten/kota dari seluruh Indonesia. (Lis/ Adv Diskominfo Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer