
Persepsinws.com, Samarinda – Menjelang babak kualifikasi Pra PON cabang olahraga tinju yang akan digelar dua kali di tempat yang berbeda, pelatih Tinju Kaltim, David Koswara, mengungkapkan rencananya untuk membangun skema latihan yang efektif dalam waktu satu bulan menjelang Pra PON bulan depan.
“Saya akan membangun skema latihan dengan cepat dalam satu bulan ini, karena menurut saya itu adalah skema yang tepat untuk mempersiapkan atlet dengan efektif,” ujar David, Kamis (15/6/2023).
David menjelaskan bahwa fokus utama latihan adalah perbaikan fisik dan teknik atlet.
Meskipun atlet yang dipanggil telah memiliki visi dan teknik yang bagus, David menganggap perbaikan fisik dan teknik tetap menjadi hal yang penting.
“Yang terpenting bagi saya adalah memperbaiki fisik dan teknik mereka karena sebagian besar atlet yang dipanggil sudah memiliki kualitas yang baik,” jelasnya.
Namun, David juga menekankan pentingnya pendekatan psikologis dari pelatih kepada atlet dan memberikan dukungan agar mereka tetap termotivasi saat menghadapi babak kualifikasi.
“Selain itu, pendekatan psikologis dan dukungan yang diberikan sangat penting untuk menjaga motivasi atlet,” tuturnya.
Meskipun belum ada pembahasan mengenai jumlah atlet yang akan lolos pada kualifikasi Pra PON, David berharap bahwa dari delapan atlet yang akan diturunkan, setidaknya mereka dapat meraih medali pada kualifikasi Pra PON di Makassar pada bulan Juli mendatang dan kualifikasi kedua di Kupang pada bulan Oktober.
“Kami berharap dari total 18 atlet yang akan diturunkan, setidaknya delapan di antaranya dapat meraih medali,” ungkap David.
Dengan skema latihan yang cepat dan pendekatan yang baik, tim Tinju Kaltim berharap dapat menghadapi kualifikasi Pra PON dengan percaya diri dan memberikan penampilan terbaik guna meraih tiket menuju ajang PON Jawa Barat mendatang. (Red/ Adv Dispora Kaltim)