Persepsinews.com, Tenggarong – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah meluncurkan program untuk memacu pertumbuhan ekonomi lokal dengan menggerakkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Fokus utama program ini adalah pada pengolahan makanan dan industri kerajinan yang diharapkan akan membawa angin segar bagi perekonomian daerah.
“Kami berkomitmen untuk memaksimalkan potensi ekonomi lokal guna menciptakan dampak positif pada perekonomian daerah serta menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan,” ungkap Kepala Diskop-UKM Kukar, Tajuddin.
Pada tahun 2023, program Diskop-UKM Kukar akan terutama difokuskan pada sektor pengolahan makanan serta industri kerajinan.
“Salah satu elemen penting dari upaya ini adalah peningkatan penggunaan bahan baku lokal yang melimpah di setiap desa,” jelasnya.
Dengan fokus pada sektor pengolahan makanan dan industri kerajinan, Diskop-UKM Kukar ingin menciptakan diversifikasi ekonomi yang akan melindungi daerah ini dari fluktuasi pasar dan membuka peluang baru bagi para pelaku UMKM.
Dalam usahanya untuk memberdayakan pelaku UMKM, pihaknya juga menyediakan berbagai program pelatihan, dukungan teknis, akses pasar, dan bantuan pendanaan.
“Langkah-langkah ini diharapkan akan memperkuat UMKM secara menyeluruh dan memastikan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan,” sebutnya.
Sebagai contoh keberhasilan dalam mengidentifikasi dan mengembangkan potensi lokal, Tajuddin mengutip contoh sukses di Kecamatan Muara Muntai, di mana potensi perikanan lokal telah dimanfaatkan dengan baik. Diskop-UKM Kukar berusaha mengidentifikasi potensi-potensi serupa dan mengembangkannya untuk memberikan ciri khas dan keunggulan kompetitif pada produk lokal.
Untuk mengukur keberhasilan program ini, Diskop-UKM Kukar telah menetapkan beberapa indikator kunci, termasuk peningkatan jumlah UMKM, pertumbuhan pendapatan pelaku UMKM, serta kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) daerah. (Adi/ Adv Pemkab Kukar)
