
Persepsinews, Samarinda – Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DKP3A Kaltim tidak ingin peran wanita dalam pembangunan terhenti akibat usia lanjut. Namun, harus tetap produktif walaupun sudah menjadi lansia.
Perempuan lanjut usia diharapkan terus memberikan kontribusi yang berarti bagi kehidupan politik, sipil, ekonomi, sosial dan budaya.
Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan, walaupun belum ada program khsus terkait pemberdayaan lansia perempuan saat ini namun menurutnya hal itu mampu diwujudkan. Menurutnya, perlu persiapan secara kelembagaan hingga dukungan finansial agar pemberdayaan lansia perempuan mampu memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah.
“Bisa tapi kita persiapkan dulu kita tidak hanya mempersiapkan secara kelembagaan tetapi finasial juga, harapannya untuk memperdayakan kedua ekonomi bisa meningkat juga, paling tidak memberikan pensiunan ini kegiatan,” tutur Noryani di Kantornya Senin (14/11/2022).
Menurut Noryani, pemberdayaan lansia perempuan atau purnawirawan dapat memberikan manfaat positif salah satunya memberikan kegiatan baru setelah pensiun untuk bisa tetap berkarya di jalur lain.
Namun, disampaikan Noryani dalam membantu mewujudkan upaya tersebut perlu kontribusi dari pemerintah daerah selaku pemangku kebijakan untuk bisa menjadikan para lansia perempuan bisa terberdaya lebih baik lagi.
“Kalau bisa kita beri kesempatan berkarya lagi jalur yang lain, tapi kemaren kita harus susun dulu dengan pemangku kebijakan bagaimana memperdayakan para lansia atau purnawirawan kalau kita liat sih mereka masih sehat,” ucapnya. (Ozn/ Adv DKP3A Kaltim)