Persepsinews.com, Samarinda – Ratusan miliar rupiah, telah dialokasikan dari APBD Kota Samarinda dan Bantuan Keuangan Provinsi Kaltim untuk mengatasi banjir.
Namun, hal ini belum cukup untuk mengatasi banjir sepenuhnya di Kota Tepian.
Diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPRD Samarinda Markaca, setiap kali anggaran disahkan, pembenahan drainase selalu dipertimbangkan.
“Karena masih banyak sistem drainase yang tidak berfungsi dengan baik, drainase tidak boleh hanya menjadi pelengkap pembangunan tetapi harus direncanakan dengan baik agar air bisa mengalir dengan lancar,” ujarnya.
Walaupun di masa pemerintahan Wali Kota Andi Harun dan Wakilnya Rusmadi telah berupaya maksimal untuk mengurangi banjir, kegiatan ini tergantung pada ketersediaan anggaran.
“Untuk memperbaiki satu saluran drainase saja membutuhkan biaya yang sangat besar, bahkan mencapai puluhan miliar rupiah,” bebernya.
Dengan kata lain, pemerintah sudah dilakukan upaya yang maksimal untuk memperbaiki drainase agar air mengalir dengan lancar.
“Sehingga masyarakat perlu bersabar,” terangnya. (Red/ Adv DPRD Samarinda)