Persepsinews, Samarinda – Guna mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berupaya melakukan transisi ke sumber energi yang terbarukan. Hal itu diwujudkan melalui kerjasama dengan Uni Eropa melalui pembangunan transisi energi bersih dan berkeadilan.
Rencana kerjasama tersebut sebelumnya telah didiskusikan Gubernur Kaltim diwakili Penjabat Sekdaprov Kaltim Riza Indra Riadi bersama Menteri Energi Uni Eropa HE Kadri Simson belum lama ini. Riza mengungkapkan banyak sumber daya alam yang dapat dijadikan energi terbarukan, seperti yang telah dilakukan negara-negara Eropa yakni mellaui pembangunan kincir angin hingga air terjun.
“Kita memiliki sumber daya alam yang memang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit energi listrik, sehingga diharapkan penjajakan kerja sama dibidang energi terbarukan, bisa berlanjut, sehingga kita tidak mengandalkan energi dari fosil, tetapi bisa memanfaatkan sumber daya alam yang kita miliki untuk menghasilkan energi, baik itu dari kincir angin, air terjun dan lainnya,” kata Riza Indra Riadi kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setdaprov Kaltim, usai pertemuan, Selasa (13/9/2022).
Pertemuan dia dengan Menteri Uni Eropa ini, lanjut Riza Indra Riadi, masih dalam tahap penjajakan kerjasama. Belum bisa dipastikan kapan kerjasama ini akan berjalan, pihak pemproc pun membuka peluang bagi siapapun yang ingin berinvestasi di Kaltim.
“Walaupun demikian, kita sangat welcome kepada siapa saja yang ingin berinvestasi di Kaltim dalam berbagai sektor, dan ini masih inventarisasilah, apa saja yang dibantu, dan ada tindak lanjutnya nanti,” kata Riza.
Sementara itu Menteri Energi Uni Eropa, HE Kadri Simson mengatakan, Uni Eropa telah berkomitmen untuk mencapai netralitas iklim pada tahun 2050 dan secara signifikan meningkatkan bauran energi terbarukan dan efisiensi energi pada tahun 2030.
Uni Eropa pun saat ini memiliki target untuk menurunkan emosi gas rumah kaca sebesar 55,5 persen tahun 2030, Kadri Simson memastikan Uni Eropa Siap berkerja sama dalam memajukan transisi energi di Kaltim guna peningkatan sektor Ekonomi, Industri dan Transportasi di Bumi Etam. (Ozn/Adv)