Persepsinews.com, Tenggarong – Masyarakat Desa Teluk Dalam, Tenggarong Seberang, mendapat pemahaman baru mengenai pentingnya ketahanan keluarga dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini disampaikan dalam Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) ke-2 yang digelar pada 7-9 Februari, di mana Perda Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga menjadi fokus utama, dengan Tri Wahyuni sebagai narsum dan Guswantri sebagai moderator.
Dalam sosialisasi tersebut, Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan pentingnya membangun ketahanan keluarga sebagai fondasi masyarakat. Ia menyampaikan kekhawatirannya terhadap meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perceraian akibat kekerasan yang terjadi belakangan ini.
“Kami melihat tren kekerasan dalam rumah tangga terus meningkat, dan ini sangat memprihatinkan. Jika tidak ada langkah konkret dan regulasi yang jelas untuk membangun ketahanan keluarga, kita khawatir situasi ini akan semakin memburuk di masa depan,” ujar Reza di hadapan warga yang hadir.
Reza juga menjelaskan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Meskipun keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, pengaruhnya sangat besar dalam menciptakan generasi yang berkarakter dan berdaya saing.
“Keluarga itu pondasi utama dalam pembentukan karakter moral dan intelektual anak-anak. Di era sekarang, tantangan semakin berat, terutama dengan pengaruh negatif dari lingkungan luar seperti media sosial. Keluarga harus menjadi benteng pertama dalam melindungi anggota keluarganya,” tambah Reza.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Teluk Dalam diharapkan bisa lebih memahami peran penting keluarga dalam membangun masyarakat yang sehat dan harmonis.
Dengan adanya Perda Nomor 2 Tahun 2022, warga kini memiliki payung hukum yang bisa dijadikan acuan untuk memperkuat ketahanan keluarga mereka, serta mencegah terjadinya kekerasan dan permasalahan keluarga lainnya.
“Harapan kami, dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya ketahanan keluarga, masyarakat bisa membangun lingkungan yang lebih sehat, tidak hanya untuk keluarga mereka sendiri, tapi juga untuk masa depan generasi berikutnya,” tutup Reza. (Ehd)