spot_img

Perhatian Terhadap Guru Honorer Harus Diseriusi Pemerintah Pusat

Persepsinews, Samarinda – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan pemerintah akan tetap memerhatikan masa depan para tenaga honorer.

Penegasan itu disampaikan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat menjadi narasumber pada Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan, Jumat lalu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan berharap usulan Gubernur Kaltim ke Mentri PANRB bisa ditanggapi serius oleh pemerintah pusat.

Apalagi, tenaga honorer juga banyak yang menjadi tenaga pendidik di Kalimantan Timur.

“Walaupun kita ada yang sudah pppk dan banyak juga yang pensiun tapi kita masih juga kekurangan dan masih dibantu tenaga honorer,” kata Kurniawan di Kantor Gubernur Senin (27/2/2023).

Kurniawan berharap, langkah yang diambil Gubernur bersama Kemen PANRB ini bisa mberikan jaminan terhadap tenaga guru khususnya honor agar tidak dihapus.

“Ada langkah dari pak Gubernur ke Kemen PANRB untuk menggodok mudah-mudahan ada jaminan untuk tenaga non asn ini terutama tenaga pendidik,” harapnya.

Sejauh ini terdapat 3 opsi dari Kemen PANRB untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer. Pertama seluruhnya diangkat, kedua seluruhnya diberhentikan dan ketiga diangkat dengan prioritas.

Opsi pertama dan kedua sulit diakui Kemen PANRB sulit untuk diterapkan mengingat keuangan negara dan potensi gejolak sosial. Sementara opsi ketiga tidak cukup menyelesaikan masalah, sebab masih banyak tenaga honorer yang belum terakomodasi. Jumlah tenaga honorer di seluruh Indonesia saat ini mencapai 2,3 juta orang. (Ozn/ Adv Disdikbud Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer