Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim terus mendorong peningkatan kualitas sekolah vokasi. Hal ini terlihat dari pemaparan Disdikbud Kaltim kala menjadi salah satu narasumber pada diskusi virtual memperingati HUT ke-6 media online DETAKKaltim.
Diskusi dengan tema Menerawang Kaltim Pasca Tambang Melalui Kacamata Pendidikan, berlangsung secara daring dan luring. Secara langsung, diskusi ini diselenggarakan di Kantor Diskominfo Kaltim Jalan Basuki Rahmat, Samarinda pada Sab’tu (19/2/2022) dengan tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
Agenda ini dibuka langsung Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal. Dengan menghadirkan narasumber Anggota DPR RI H Rusdi Mas’ud dan Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Kepala SMK Medika Mus Mulyadi dan Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kaltim Muhammad Jasniansyah.
Saat berjalannya diskusi, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kaltim Muhammad Jasniansyah mengaku bahwa sektor pertambangan masih memberikan sumbangsih untuk pembangunan daerah.
Pertama terkait CSR perusahaan, karena tidak bisa dipungkiri. Perusahaan pastinya profit oriented. Namun tetap memberikan dampak terhadap lingkungan sekitar perusahaan.
“Sehingga masyarakat sekitar meningkat kesejahteraannya dan merasakan program pemberdayaan yang diberikan perusahaan,” terang Jasniansyah.
Selain itu, dirinya juga memaparkan bagaimana langkah sektor pendidikan untuk menghadapi Kaltim pasca tambang.
Hal ini sangat berkaitan dengan bagaimana persiapan peningkatan kualitas pendidikan vokasi. Sebab hal ini berhubungan langsung dengan dunia industri, dunia kerja dan pendidikan.
Khususnya, vokasi jenjang menengah yang terus didorong oleh Disdikbud Kaltim agar semakin berkualitas.
Artinya dalam hal ini, SMK vokasi juga berkewajiban menyiapkan siswanya agar memiliki kompetensi, pengetahuan, keterampilan serta sikap yang baik.
“Sehingga siswa bisa diterima di dunia kerja. Karena salah satu keberhasilan pendidikan vokasi adalah bila alumninya bisa bekerja atau berwiraswasta,” tandasnya. (Red/Adv)