Persepsinews.com, Samarinda – Persatuan Soft Tenis Indonesia (PESTI) Kalimantan Timur (Kaltim) telah memulai perjalanan mereka menuju tahap pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023 dengan penuh semangat.
Upacara pelepasan secara simbolis dilakukan di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa.
Pelatih Kepala PESTI Kaltim, Noor Asnan, menjelaskan bahwa tahap awal sebelum berangkat ke pra kualifikasi PON adalah proses seleksi.
“Pada Juli 2023 lalu, kami melakukan seleksi di Stadion Palaran dan berhasil mengidentifikasi 16 atlet potensial,” kata Asnan.
Setelah seleksi awal, tim melanjutkan tes fisik dari KONI Kaltim, yang akhirnya menyaring menjadi 13 atlet inti.
Seleksi didasarkan pada prestasi yang telah dicapai oleh atlet sejak 2015 hingga 2022, dengan fokus pada hasil pertandingan di ajang ASIAN Games dan SEA Games.
“Tentu saja, ini adalah persaingan yang sangat kompetitif karena melibatkan peserta dari berbagai daerah. Tidak ada pembagian zona medali, artinya persaingannya sangat ketat mulai dari pra PON hingga PON,” jelas Asnan.
Asnan menekankan bahwa tim yang dikirim merupakan atlet lokal yang telah dibina sejak lama, bukan atlet mutasi. Meskipun lawan-lawan seperti DKI Jakarta, Sulawesi Utara (Sulut), Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Tengah (Jateng) dianggap kuat.
Meskipun persaingan berat, PESTI Kaltim bertekad untuk memenuhi syarat zona medali yang ditetapkan oleh KONI Kaltim sejak awal.
Pihaknya berharap bisa meraih prestasi gemilang dalam pra kualifikasi PON yang akan berlangsung dari tanggal 21 hingga 27 Agustus 2023 di Jakarta. (Ai/ Adv Dispora Kaltim)