
Persepsinews.com, Samarinda – Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengambil langkah besar dalam persiapan menuju babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Jawa Barat (Jabar) pada November mendatang.
Tim dayung Kaltim yang terdiri dari 45 atlet telah terbentuk melalui seleksi provinsi (selekprov) yang digelar pada 27-28 September.
Wakil Ketua II Pengprov PODSI Kaltim, Ambo Pendrei, menjelaskan bahwa selekprov tersebut diikuti oleh sembilan dari 10 daerah di Kaltim, dengan satu-satunya daerah yang absen adalah Berau. Alasannya adalah kendala transportasi yang jauh.
“Mereka (Berau) terkendala transportasi karena terlalu jauh,” kata Ambo.
Setelah terbentuk, tim dayung Kaltim telah menjalani tes fisik yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim pada tanggal 5 Oktober. Hasil dari tes fisik ini akan menjadi penentu dalam menentukan kuota atlet yang akan diikutsertakan dalam BK PON.
Ambo Pendrei juga mengungkapkan bahwa setelah tim terbentuk, mereka berencana untuk meningkatkan intensitas latihan melalui pemusatan latihan atau training camp (TC) mandiri. Hal ini dilakukan karena tim dayung Kaltim didominasi oleh para atlet junior.
Meskipun tergolong sebagai atlet muda, para atlet dayung Kaltim telah meraih hasil yang maksimal dalam beberapa ajang kompetisi. Mereka telah menjadi juara dalam ajang seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI/2022 di Paser dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VII/2022 di Berau.
“Mereka memiliki potensi yang baik meskipun masih muda. Rata-rata dari mereka berhasil menjadi juara dalam Popda dan Porprov tahun lalu,” tambahnya. (Red/ Adv Dispora Kaltim)