spot_img

Potensi Garam Krosok, Komoditas Maritim yang Dikembangkan Petani di Desa Kersik

Persepsinews.com, Tenggarong – Komoditas maritim terbaru di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang terletak di Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu, adalah garam krosok yang baru saja mengalami panen perdana. Potensi komoditas ini merupakan hasil pengembangan yang dilakukan oleh petani setempat.

Menurut Kepala Desa Kersik, Jumadi, panen tersebut baru dilakukan beberapa waktu yang lalu. Namun, ia mengakui bahwa hasil panen masih kurang optimal. Pada panen perdana garam ini, Desa Kersik berhasil menghasilkan lebih dari 100 kilogram garam. Jumadi mengatakan bahwa panen ini dilakukan di lahan produksi garam seluas setengah hektar.

“Ini masih kurang optimal karena kami membutuhkan tenaga profesional untuk pengembangan ini. Tanpa bimbingan dari ahli, sulit bagi masyarakat untuk mengelola garam dengan baik,” ucap Jumadi, Selasa (11/4/2023).

Jumadi menjelaskan bahwa pengembangan ini dimulai karena adanya seorang warga yang ahli dalam memproduksi garam. Namun, saat ini warga tersebut telah meninggal dunia, sehingga tidak ada lagi petani garam yang memiliki pengalaman dalam mengelola garam. Selama ini, pengembangan garam di desanya masih bergantung pada bantuan dari pemerintah.

Untuk pemasaran, Jumadi menyebut bahwa saat ini garam tersebut masih dipasarkan di kawasan Desa Kersik dan sekitarnya. Penggunaannya sendiri adalah sebagai bahan baku untuk memproduksi ikan asin dan minuman ternak seperti sapi.

“Bantuan yang diberikan sudah cukup banyak, mulai dari alat dan lainnya. Namun, memang perlu adanya tenaga ahli agar hasil panennya bisa lebih optimal,” tambah Jumadi. (Adi/ Adv Diskominfo Kukar)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer