Persepsinews.com, Samarinda – Melihat naiknya angka Covid-19 di Kota Tepian, tentu membuat resah terutama para orang tua murid yang mana anaknya tengah mengikuti Pelajaran Tatap Muka (PTM) disekolah. Hal ini ditanggapi oleh komisi IV DPRD Kota Samarinda.
“PTM tetap berlanjut tentunya dengan protokol kesehatan yang sudah diberikan oleh pemerintah daerah. Dan jika ada indikasi di salah satu kelas, maka kelas tersebut harus diliburkan, serta harus dilakukan penyemprotan cairan disinfektan,” kata Deni Hakim, Rabu (16/2/2022).
Karena menurut Deni, dengan naiknya angka covid-19 tidak menganggu PTM untuk terus berjalan. Pasalnya di setiap sekolah memiliki satgas covid- 19.
“Yang terpenting tetap patuhi protokol kesehatan. Dan orang tua juga bisa memastikan anaknya tidak sedang sakit, dan memiliki imun yang kuat,” ujarnya.
Deni juga menambahkan, bahwa PTM ini sebenarnya tidak diwajibkan. Jika orang tua murid merasa ragu dengan kesehatan anak mereka bisa untuk istirahat dirumah terlebih dahulu.
“Covid-19 ini kemungkinan tidak seganas waktu di bulan Juli dan Agustus 2021. Sehingga untuk PTM tidak masalah jika terus dilanjutkan. Terpenting, menjaga imun tubuh dan menjalankan proses yang lebih ketat lagi,” pungkasnya. (Nta/Adv)
