spot_img

Sambangi Disdikbud Kaltim, Sekdaprov Kaltim Bahas Soal Pemetaan Lulusan SMK hingga Kebudayaan

Persepsinews.com, Samarinda – Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Kamis (14/4/2022). Hal ini dilakukan Sri untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan di lingkungan Pemprov. Khususnya terkait pencapaian target visi-misi Isran Noor-Hadi Mulyadi yang segera berakhir pada 2023 nanti.

Kunjungan ke Disdikbud Kaltim itu sekaligus untuk menguatkan koordinasi dan komunikasi. Sekaligus mengidentifikasi permasalahan di tiap instansi. Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi, Sekretaris Disdikbud Kaltim, Sofia Rahmi, dan Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT), Iman Hidayat tampak hadir pada kesempatan tersebut.

Ada 4 poin penting yang disampaikan Sri kepada Disdikbud Kaltim. Pertama soal tertib administrasi. Agar tiap kegiatan yang dilakukan bisa merealisasikan indikator kinerja.

“Jadi siapapun yang ada di dinas, mau itu pejabat struktural sampai outsourcing yang berkenaan kegiatan, sebelum merencanakan harus tahu indikator kinerjanya apa dan bisa menerjemahkannya,” jelas Sri.

Kemudian poin kedua, adalah mengenai urusan pendidikan. Ke depan, ujar Sri, Pemprov Kaltim akan membentuk tim gugus tugas yang memetakan potensi lulusan SMK di Kaltim. Kemudian dari jumlah yang ada, akan dipetakan untuk kebutuhan industri saat ini. Ada banyak yang harus dianalisa. Mulai link and match yang sudah ada atau belum, hingga pertimbangan menambah atau mengurangi jurusan.

“Atau ada jurusan baru yang belum kita punya tapi pasar industri membutuhkan. Jurusan multimedia misalnya, yang saat ini sedang tren,” lanjutnya.

Poin ketiga, soal kebudayaan. Tak hanya kaya perihal alam, tapi kebudayaan di Kaltim juga harus diangkat. Apalagi mengingat kerajaan Hindu tertua ada di Kaltim. Museum Mulawarman, misalnya. Harus ada perhatian lebih terhadap museum tersebut.

“Kita berharap semoga ke depan Museum Mulawarman bisa dapat perhatian lebih. Sehingga benar-benar jadi museum yang hidup dan pengunjung yang datang akan terkenang terkait Kesultanan Kutai tempo dulu,” tambah Sri.

Poin keempat yakni mengenai Beasiswa Kaltim (BKT). Beasiswa ini tiap tahunnya selalu diburu para mahasiswa dan pelajar asal Kaltim. Ke depan, Pemprov akan memperluas peruntukannya. Tak hanya pelajar, tapi pekerja sektor jasa produktif juga akan dapat kesempatan.

“Ada pelaku ekonomi kreatif, perkoperasian, dan industri. Kita perlu itu karena mereka punya kompetenesi dan bisa bekerja,” tandasnya. (Gia/Adv)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer