spot_img

Sejumlah Kendala Lahan Pembangunan Gedung Sekolah di Kaltim, Disdikbud Harap Bisa Segera Tuntas

Persepsinews.com, Samarinda – Demi kelancaran pendidikan di Kaltim, fasilitas gedung sangat krusial. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Anwar Sanusi mengungkapkan bahwa sejumlah SMA di Samarinda yang belum punya gedung sendiri, dalam waktu dekat pembangunannya akan tuntas.

“Alhamdullilah, SMA 17 Samarinda, SMA 16 Samarinda, dan SMA 14 Samarinda yang tadinya belum punya gedung, tahun ini insyaallah selesai,” beber Anwar baru-baru ini.

Termasuk SMA 10 Samarinda yang beberapa waktu silam terus mengalami polemik. Namun kini sudah ada titik terangnya. Kegiatan belajar-mengajar (KBM) di sekolah tersebut sudah 100 persen dipindahkan ke Education Centre Kaltim yang berlokasi di Jalan PM Noor Samarinda.

Atas kepindahan SMA 10 ke Education Centre, ujar Anwar, maka jadi hal positif bagi SMA 16. Sebab SMA 16 akan menempati eks gedung SMA 10 yang dulu juga dikenal sebagai Kampus B di Jalan Perjuangan Samarinda. Diketahui, selama ini SMA 16 masih menempati Kantor Disnaker Kaltim.

Tak hanya di Samarinda, perhatian terhadap gedung sekolah di daerah lain juga dipikirkan Disdikbud Kaltim. Contohnya di SMK 7 Balikpapan karena masih ada yang belum terselesaikan. Rupanya, areal pembangunan SMK 7 Balikpapan merupakan areal mangrove. Asetnya juga belum diserahkan ke Pemprov. Walhasil, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai OPD berwenang juga belum mengeluarkan izin.

“Saat kami minta dokumen arealnya, ternyata areal itu adalah areal yang belum selesai pembayarannya,” lanjut Anwar.

Tak hanya di Balikpapan, SMA 9 Maratua Berau juga alami kendala. Ternyata, lahan untuk gedung sekolah tersebut masih berstatus sebagai milik Pemkab Berau.

“Sampai saat ini, belum bisa dilakukan pembangunan,” tambahnya.

Kendati demikian, Anwar meyakini jika pemerintah kabuoaten dan kota bisa saling mendukung dan melakukan program yang sejalan dengan visi-misi Kaltim Berdaulat, maka permasalahan bidang untuk pembangunan gedung sekolah ini bisa segera tuntas.

“Semoga segera bisa dipahami para kepala daerah di kabupaten dan kota. Sehingga upaya kita untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa di Kaltim bisa dituntaskan,” pungkasnya. (Gia/Adv)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer