Persepsinews.com, Samarinda – Program gerakan sekolah menyenangkan sudah terlaksana di sejumlah sekolah di Kaltim. Ihwal adanya gerakan sekolah menyenangkan ini untuk mengantisipasi kejadian tindak kekerasan di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Anwar Sanusi menjelaskan bahwa dengan adanya gerakan sekolah menyenangkan memiliki tujuan demi memberikan edukasi yang baik di lingkungan sekolah. Dari situ, diharapkan bisa menghasilkan guru yang senang dalam mengajar dan para murid yang dengan senang hati menerima pelajaran dari guru.
“Sehingga antara guru dan siswa maupun guru dengan orangtua siswa merasa senang menjalani proses belajar mengajar,” ungkap Anwar.
Dijelaskan Anwar, melalui gerakan tersebut akan memunculkan rasa saling berbagi dan menghormati antara guru, murid, dan orangtua di lingkungan sekolah terkait. Dari situ, terjalin untuk terus memotivasi agar bisa saling belajar dan raih kesuksesan.
“Selama menjalani pendidikan dan proses belajar-mengajar, tak ada kekerasan yang dilakukan murid, guru, atau orangtua,” tambahnya.
Sehingga, dengan adanya gerakan sekolah menyenangkan itu, maka diharapkan tak ada lagi tindakan kekerasan di sekolah. Salah satu contohnya tawuran antar pelajar. Termasuk, program tersebut memacu seluruh siswa untuk fokus belajar. Kemudian, guru juga bisa turut membangun pembelajaran di sekolah dengan cara yang menyenangkan. Termasuk tak mudah emosi, tetap sabar, dan mampu mengendalikan diri.
“Kami berharap melalui program ini para murid lebih nyaman dalam belajar, bisa menyerap pelajaran dengan baik, dan tentunya suasana di sekolah juga lebih menyenangkan,” tutupnya. (Gia/Adv)
