spot_img

Sekda Kota Samarinda Tekankan Pentingnya Audit Kasus Stunting Demi Kesejahteraan Keluarga

Persepsinews.com, Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan tekankan pentingnya audit kasus stunting demi kesejahteraan kelarga. Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan desiminasi Audit Kasus Stunting (AKS) yang berlangsung di Balroom Hotel Selyca, Selasa (22/11/2022).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Samarinda. Turut hadir Ketua TP PKK Kota Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun.

Hero menegaskan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya menekan penurunan angka stunting di Kota Tepian.

“Audit kasus stunting ini merupakan sebuah langkah untuk mengindentifikasi risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya.,” ucapnya.

Diketahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana yang serupa.

Dengan cara menganalisis faktor risiko terjadinya stunting pada baduta/balita stunting sebagai upaya pencegahan, penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa, dan terakhir memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan yang harus dilakukan.

Lanjutnya, Hero berpesan agar instansi terkait dengan urusan stunting untuk berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting.

Oleh sebab itu, ia mengapresiasi langkah DPPKB Samarinda yang telah menggelar pertemuan desiminasi ini.

Mengingat kekuatan pembangunan nasional, berakar pada elemen keluarga sebagai komunitas mikro dalam masyarakat. Keluarga sejahtera dan berkualitas merupakan pindasi dasar bagi keutuhan, kekuatan dan keberlanjutan pembangunan.

“Karena, audit kasus stunting dapat menanggulangi penurunan kasus keluarga yang dianggap menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan.,” pesannya seraya memungkasi. (Red/ Adv DKP3A Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer