Persepsinews, Samarinda – Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat tren positif pada perkembangan jumlah angkatan kerja Kaltim yang mengalami kenaikan sekitar 20.109 orang pada 2023. Capaian tersebut menjadikan total angkatan kerja per Februari ini menjadi 1.932.030 orang.
Sementara untuk penduduk yang bekerja di Kalimantan Timur saat ini sudah mencapai 1.808.972 orang, meningkat sebanyak 26.537 orang di banding tahun 2022.
Dari data tersebut, lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja terjadi di sektor transportasi dan pergudangan.
Melihat kondisi ini Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi mengakui, peningkatan itu terjadi karena memang sektor transportasi sudah mulai kembali bergerak setelah pandemi covid 19 dan merupakan sektor yang dibutuhkan masyarakat saat ini.
“Ya berarti itu merupakan sektor yang sedang bergerak, artinya kebutuhan kita saat ini membutuhkan sektor transportasi untuk menunjang dan itu merupakan sektor yang dibutuhkan masyarakat sekarang,” tutur Rozani Kamis (18/5/2023).
Selain sektor transportasi, adapun sektor lain yang juga menjadi penunjang tumbuhnya jumlah serapan tenaga kerja tahun ini. Seperti sektor pertambangan dan penggalian sebanyak 18.967 orang dan administrasi pemerintah sebanyak 8.544 orang.
Sementara itu, sebanyak 836.073 orang atau 46,22 persen bekerja pada kegiatan informal atau naik 1,81 persen tahun 2023.
Adapun presentase pekerjaan setengah penganggur turun sebesar 1,35 persen dan untuk pekerja paruh waktu naik sekitar 0,66 persen. (Ozn/ Adv Disnakertrans Kaltim)