Persepsinews.com, Samarinda – Jelang Hari Kemerdekaan yang diperingati setiap 17 Agustus, tentu ada penyeleksian sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk upacara di Istana Negara. Dari Kaltim, ada 2 siswa yang berhasil lolos sebagai Paskibraka Nasional.
Mereka adalah Flugentia Marianne, siswi asal SMA Vidya Dahana Patra (Vidatra) Bontang dan Muhammad Remyza Baihaqy siswa asal SMA 2 Samarinda. Sebagai informasi, keduanya sudah melewati seleksi yang memakan waktu selama 4 hari dan berakhir pada 25 Mei 2022 lalu.
Ada beberapa indikator penilaian untuk lolos sebagai Paskibraka Nasional. Di antaranya jasmani, kesehatan, psikologi, PBB dan parade, keterampilan dan bakat, serta tes tertulis Pancasila sampai wawancara.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Tianur berpesan pada keduanya agar bisa terus mempersiapkan diri sampai bergabung di diklat Paskibraka Nasional. Tentunya agar memberikan yang terbaik.
“Harapan kita bersama mereka bisa sukses dan layak berada di pasukan 8,” harap Agus.
Agus menegaskan, seluruh tahapan seleksi dilakukan secara adil. Sebab seleksi ketat dilakukan oleh tim seleksi yang terdiri atas Korem 091/Aji Surya Natakesuma, Polresta Samarinda, Tim Kesehatan dari RSUD A W Sjahranie, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kaltim hingga dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) untuk tes psikologi.
“Ada juga dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Pusat, Martha Maya, dan dari Komando Garnisun Tetap (Kogartap) I Jakarta, Kapten CPM Setyawan yang memantau langsung jalannya seleksi, sehingga hasil yang kita petoleh maksimal,” jelas Agus.
Kendati demikian, Agus berharap bagi pelajar Kaltim yang belum berkesempatan lolos ke tingkat nasional agar tak kecewa dan tidak berkecil hati. Sebab mereka juga harus menyiapkan diri karena ditugaskan di puncak HUT RI ke-77 tingkat Kaltim.
“Mereka adalah pemuda-pemuda hebat dan berkualitas, dan tentunya dapat diandalkan menjadi Paskibraka mengibarkan merah putih pada saat nanti,” tutup Agus. (Gia/Adv)