Persepsinews.com, Samarinda – Kaltim patut berbangga sebab salah satu sekolah yakni SMA 2 Tenggarong berhasil lolos seleksi dari proses penyisihan yang melibatkan 17 sekolah se-Kaltim. Hal ini terlaksana di program Presisi dan menampilkan karya di Borobudur Student Festival (BSF) 2022. Acara itu digelar di Canisius Art Centre dan Balai Konservasi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah pada 27 Juni 2022.
Sebagai informasi, Borobudur Student Festival (BSF) adalah program tahunan Perkumpulan Pergerakan Pendidikan Nusantara (Perkumpulkan Perdikan). Perkumpulan tersebut bekerja sama dengan Program Presisi yang didukung oleh Direktorat PPK Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI.
Pembukaan BSF 2022 sendiri dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. Sebelumnya juga ada Karnaval Nusantara dari Plataran Borobudur menuju Canisio Art Centre di SD Canisio Wanurejo. Peserta karnaval pun datang dari 10 provinsi se-Indonesia. Termasuk masyarakat sekitar.
“Festival itu tidak perlu banyak sambutan. Perbanyaklah pertunjukan,” ungkap Ganjar.
Program Presisi adalah salah satu strategi Direktorat Jenderal Kebudayaan dengan mengutamakan kebudayaan melalui pendidikan karakter, menerjemahkan paradigma Merdeka Belajar dalam konteks keberagaman seni budaya lokal sebagai sumber belajar dan menguatkan pembiasaan pembelajaran mandiri. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Siswa Merdeka – Indonesia Bahagia.”
Diketahui acara itu digelar selama 1 minggu yang dimulai sejak 27 Juni sampai 2 Juli 2022 silam. Ada beberapa kegiatan di dalamnya. Seperti peluncuran buku, pameran arsip, open kab, art collaboratory, pentas seni siswa merdeka, lokakarya, seminar dan simposium, dan diakhiri dengan Gelar Budaya Maklumat Borobudur.
SMA 2 Tenggarong yang mewakili Kaltim saat Pentas Seni Siswa Merdeka membawakan lagu berjudul Home dan Winarti yang seorang guru dijadikan sebagai narasumber dalam Semiloka dengan tema “Pengalaman Guru dalam Mempraktekkan Pembelajaran yang Memerdekakan.” (Gia/Adv)