Persepsinews.com, Tenggarong – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi baru-baru ini melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, di Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (12/9).
Kegiatan yang dipusatkan di aula desa tersebut diikuti berbagai elemen masyarakat. Seperti tokoh masyarakat, kepemudaan atau karang taruna, pihak desanya sendiri sampai pelaku UMKM setempat.
Dalam kesempatan ini, Reza biasa disapa menerangkan bahwa ketahanan keluarga tidak bisa dipisahkan dengan persoalan-persoalan individu manusia dalam mempertahankan eksistensinya.
“Kenapa Ketahanan keluarga itu sangat penting karena mencerminkan kecukupan dan kesinambungan akses suatu keluarga yang mampu memenuhi kebutuhan dasarnya seperti pangan, air bersih, kesehatan, pendidikan sampai integrasi sosial,” terangnya.
Untuk itu, lanjutnya ada empat langkah untuk mencapai ketahanan keluarga. Pertama, belajar dan tumbuh bersama, karena tempat pendidikan pertama ada dilingkungan keluarga.
Kedua, melakukan ibadah bersama. Dengan beribadah menjadi tangki jiwa selalu terisi. Ketiga, mengelola keuangan keluarga dan terakhir melakukan kegiatan bersama.
“Makanya ada lima bahasa cinta. Seperti pujian, sentuhan, pelayanan, waktu yang berkualitas, dan hadiah,” ucapnya.
Politisi Partai Gerindra ini juga menyampaikan bahwa keluarga memiliki peran dalam ketahanan nasional. Sebab, keluarga merupakan pilar pendidikan pertama dan utama dalam menumbuhkan sikap mencintai tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, serta memahami Pancasila sebagai ideologi negara.
“Keluarga merupakan suatu sistem sosial terkecil yang memiliki pengaruh luar biasa dalam hal pembentukan karakter positif individu. Karakter-karakter positif inilah yang nanti melahirkan dan menciptakan generasi muda bangsa yang cinta tanah air,” pungkasnya. (Red)