Persepsinews.com, Samarinda – Wakil Ketua III DPRD Samarinda Subandi mengungkapkan sebagian besar permasalahan udara di kota-kota besar akibat dari polusi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor.
Maka dari itu, Subandi mendorong gerakan zero emission. Perusahaan Listrik Negara (PLN) harus menggencarkan terobosan baru, seperti program electrifying lifestyle, yakni program mengkampanyekan gaya hidup dengan memanfaatkan energi listrik seluas-luasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwasanya Samarinda juga berbenah menjadi kota yang ramah lingkungan. Maka, adanya inovasi seperti kendaraan listrik ini dapat menjadi suatu hal yang positif dan juga sebagai solusi ketika kemudian terdapat kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Sangat bagus apabila terdapat energi yang terbarukan, jadi tidak susah lagi ketika ada kelangkaan BBM dan sebagainya. Karena juga kendaraan ini hanya menggunakan listrik,” ungkapnya Subandi, Senin (7/2/2022).
Setelah diresmikannya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor PLN UP3 Samarinda, Jalan Gajah Mada.
Langkah ini juga dinilai Subandi sebagai suatu hal yang positif seiring dengan berlangsungnya program Kaltim Green.
“Apalagi kita sekarang sebagai tempat Ibu kota baru. Kedepan ini diharapkan lingkungan Kota Samarinda terkhusus Kaltim ke depan sarana transportasinya ramah lingkungan,” bebernya.
Ia berharap unit-unit kendaraan listrik yang tersedia memiliki harga yang terjangkau bagi semua kalangan. Terutama bagi masyarakat yang memiliki ekonomi menengah kebawah.
“Karena dari yang saya amati harga yang tersedia ini hanya level ataupun golongan masyarakat tertentu yang bisa beli,” pungkasnya. (Red/Adv)