Persepsinews, Samarinda – Dalam kunjungannya ke Titik Nol IKN, Presiden Joko Widodo menyempatkan melakukan pemantauan terhadap progress pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (25/10/2022).
Terhitung sekitar satu jam, Presiden didampingi Gubernur Isran Noor dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, meninjau langsung area pembangunan Bendungan Sepaku Semoi.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki menjelaskan progress pembangunan bendungan yang mulai dibangun sejak Juli 2020 lalu itu berjalan sesuai rencana.
Diperkirakan bangunan fisik bendungan ini rampung pada awal 2023.
“Hingga minggu kedua Oktober tahun ini, progress fisik sudah mencapai 74,32%. Sedangkan progress keuangan sudah 46,58%,” kata Basuki Hadimuljono.
Bendungan tersebut nantinya akan melayani Instalasi Pengolahan Air Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IPA KIPP) dan juga Kota Balikpapan.
Bangunan yang dianggarkan sebesar Rp556 miliar itu merupakan proyek tahun jamak 2020-2023.
Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR dengan Kontraktor proyek PT Brantas Abipraya, PT Sacna dan PT BRP (KSO).
Pekerjaan fisik bendungan ini ditargetkan selesai Januari 2023, dengan berkapasitas tampung hingga 10 juta m3 dengan panjang 450 meter dan tinggi bendungan 25 meter.
Bendungan ini nantinya akan memberikan manfaat air baku 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir hingga 55%.
“Bendungan ini nantinya juga potensial menjadi kawasan wisata,” tambahnya. (Ozn/ Adv Diskominfo Kaltim)