Perrsepsinews.com, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Samarinda Fuad Fakhruddin mengatakan pihaknya ingin mengevaluasi pelaksanaan sistem parkir non tunai (E-Parking). Selama beberapa bulan, uji coba pembayaran parkir non tunai telah dilakukan oleh Pemkot Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda bekerjasama dengan Perusda Varia Niaga.
Dikatakan Fuad, eveluasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan sistem pembayaran non tunai yang sudah masuk ke kas daerah. Kedepan, dewan bakal membahas sistem tersebut bersama pihak penyedia alat E-Parking.
“Evaluasi juga perlu kami lakukan untuk mengetahui efektivitas dari alat itu. Jadi kami berharap Perusda Varia Niaga bisa terbuka dengan hasilnya,” ujar pria yang kerap disapa Fuad ini, Kamis (1/9/2022).
Beberapa kendala di lapangan pun tak luput untuk dievaluasi. Fuad mengaku melihat juru parkir (jukir) yang menjaga e-parking tidak sigap mengeluarkan alat bayar parkir non tunai.
“Karena kewalahan jukir tersebut akhirnya berinisiatif menawarkan pembayaran secara tunai kepada masyarakat,” tutur Fuad.
Untuk dapat mengubah kebiasaan masyarakat supaya bisa beralih ke pembayaran non tunai, dirinya, mendorong Dishub Samarinda agar gencar mensosialisasikan manfaatnya e-parking secara rutin.
“Karena merubah sebuah kebiasaan itu memerlukan waktu yang tak sedikit,” paparnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap mendukung penuh kebijakan yang telah diambil Pemkot Samarinda untuk menerapkan sistem pembayaran menggunakan e-parking.
“Karena sistem e-parking tersebut bisa diterapkan di seluruh ruas jalan agar mampu menekan kebocoran dari retribusi sektor parkir,” pungkas Fuad. (Red/Adv)
