
Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda Muhammad Syahri sangat mendukung penerapan Fuel Card 2.0. Ihwal dari penerapan itu adalah untuk mengurangi antrean truk yang hendak membeli solar di sejumlah SPBU.
Untuk mendapatkan solar, para pengendara sebelumnya diwajibkan melakukan Uji Kir dan memiliki surat kendaraan lengkap.
“Fuel card sendiri merupakan salah satu bentuk pengawasan terhadap penyaluran bahan bakar solar subsidi agar tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan,” terang Syahri.
Politisi Fraksi PPP itu merasa cemas melihat panjangnya antrean kendaraan besar untuk membeli solar.
Akibatnya sebagian bahu jalan terhalang karena antrean truk saat ini tak kunjung berkurang.
“Antrean memang sudah sering terjadi jauh sebelum berlakunya Fuel Card, jadi permasalahan bukan pada Fuel Card melainkan pada penggunaannya sendiri,” terangnya.
Oleh karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda harus melakukan Uji Kir kendaraan. Syahri mengaku sangat mendukung pelaksanaan uji tersebut.
“Saya dukung, karena dapat meningkatkan jaminan keselamatan masyarakat,” ujarnya. (Red/Adv)