
Persepsinews.com, Sendawar – Wakil Bupati Kabupaten Kutai barat (Kubar), Edyanto Arkan melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting agar bisa di bawah 10 persen. Salah satunya dengan mengembangkan Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
“Saat ini, dari 190 kampung dan empat kelurahan di Kubar, baru terbentuk 4 kampung berkualitas,” katanya.
Edy berharap DP2KBP3A bersama DPMK dapat menyusun dalam APBKampung 2023 untuk penuntasan stunting. Ditambah, para camat dan para petinggi diminta memetakan objek lokus stunting.
Seperti contohnya, melakukan pendekatan kepada masyarakat sehingga bisa menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting,
“Dengan intervensi enam bulan sesuai teori kasus stunting akan tuntas,” pesannya.
Lebih lanjut dirinya mengajak untuk bersama-sama membuatkan target penurunan stunting dan pembentukan kampung berkualitas.
Selain itu, dirinya kembali mengajak agar bupati, wakil bupati, sekda, asisten, kepala PD, camat wajib menjadi bapak dan ibu asuh bagi anak-anak stunting.
“Kita harus menaikkan jumlah kampung berkualitas, karena melalui dana desa bisa difungsikan untuk menurunkan stunting,” pungkasnya. (Red/ Adv DKP3A Kaltim)