
Persepsinews.com, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain menanggapi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang memusnahkan ribuan barang sitaan minuman keras (miras) ilegal dan puluhan kostum badut jalanan.
Secara gamblang, Sani sapaannya tak mempersoalkan pemusnahan ribuan miras yang disita Satpol PP, namun dia lebih meminta agar Pemkot memberi perhatian kepada puluhan pengamen badut yang kostumnya disita dan dimusnahkan.
“Karena menurut saya menuai persoalan baru yakni bertambahnya pengangguran,”ujar politisi Fraksi PKN ini, Jumat (28/10/2022).
Sani mengungkapkan penyebab munculnya Badut di pinggir jalan hanya efek dari orang untuk mencari uang karena lapangan kerja tidak ada.
Untuk itu dirinya menyarankan Pemkot harus mencarikan para pengamen badut tersebut pengganti pekerjaan.
”Kita boleh memusnahkan barang-barang orang, tetapi harus kita (pemerintah) ganti dong. Misalnya difasilitasi menjadi penjual gorengan, UMKM, atau lapangan kerja lain,”pungkasnya. (Red/ Adv DPRD Samarinda)