spot_img

Tidak Menutup Kemungkinan, Selain SMA Program Sekolah Siaga Kependudukan Bisa Masuk Jenjang SD

Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Noryani Sorayalita mengatakan, pendidikan terkait kesehatan reproduksi perlu diberikan terhadap anak sedini mungkin.

Seperti program yang saat ini dimiliki BKKBN Kalimantan Timur dengan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Sekolah ini memegang peranan penting dalam melakukan edukasi dan pembentukan perilaku hidup sehat.

Hal ini bertujuan agar terhindar dari perilaku beresiko termasuk pencegahan perkawinan usia anak dan mencegah risiko melahirkan generasi stunting di masa depan.

“Dari BKKBN itu sekolah siaga kependudukan diberikan kepada anak-anak kita se dini mungkin, ada di SMA tapi dimungkinkan juga nanti untuk SD, kalau sma ini kan memang dia peralihan ke dewasa,” tutur Noryani di Kantornya Kamis (27/10/2022).

Pemahaman tersebut diberikan lanjut Noryani, mengingat usia SMA mendekati usia perkawinan yakni 18 tahun.

Pendidikan Kependudukan merupakan upaya terencana dan sistematis untuk membantu masyarakat agar memiliki pengetahuan, pemahaman dan kesadaran tentang kondisi kependudukan. Pendidikan Kependudukan ini sangat penting ditanamkan sejak dini kepada masyarakat khususnya para pelajar melalui sekolah. Pelaksanaan Pendidikan kependudukan dapat dilakukan melalui jalur formal, non formal dan informal.

Noryani mengungkapkan, program SSK ini tidak menutup kemungkinan akan di berikan ke jenjang SD mengingat pentingnya edukasi hidup sehat kepada anak-anak. (Ozn/ Adv DKP3A Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer