Persepsinews, Samarinda – Kebocoran data pribadi yang terjadi di tengah masyarakat saat ini sangat meresahkan, apalagi jika data tersebut disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan dapat merugikan.
Hal ini mendapatkan perhatian serius dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal. Ia mengatakan seluruh pihak harus bersama-sama menuntaskan kasus ini.
Walaupun yang terjadi saat ini pemerintah Indonesia memang menemukan adanya kebocoran data pribadi masyarakat, kejadian ini harus menjadikan pemerintah semakin memperkuat sistem keamanan yang di miliki untuk menjamin keamanan masyarakat.
“Namanya bocor sudah bocor, justru yang bagus ini kan berarti keamanan kita kurang, ayo tingkatkan kita benahi didalam bukan ribut mencari orang yang membocorkan, anggaplah itu konsultan gratis,” tutur Faisal di Kantornya.
Disampaikan Faisal, tahun depan pihaknya akan terus fokus dalam meningkatkan kemanan informasi dan hal ini sudah dilakukan sejak lama walu diakuinya belum sempurna. Ia mengungkapkan, sejak tahun 2020 dari lima level grade keamanan informasi Kaltim di 2022 ini sudah naik ke level 3.
“Saya juga tahun depan akan fokus kemanan informasi, dan itu sudah dibuktikan di Pemprov kaltim walaupun belum sempurna sejak 2020 sampai ke 2022 ini kita naik ke level 3 dari lima level grade keamanan,” tutur Faisal.
Guna meningkatkan upaya tersebut lanjut Faisal, perlu dukungan dari seluruh sektor baik SDM yang dimiliki hingga alat penunjang dan langkah ini tentu membutuhkan anggaran yang cukup besar. Untuk itu kedepan Diskominfo Kaltim akan terus berbenah dalam mengembangkan serta meningkatkan keamanan informasi untuk Kalimantan Timur. (Ozn/Adv)